Husro menjelaskan, saat kejadian sekitar pukul 20.00 WIB, mobil berada di garasi rumahnya di Perumahan Graha Permai, Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber. Ia memperkirakan jarak antara titik awal hingga lokasi mobil ditemukan mencapai 3 kilometer.
Husro menyebut arus banjir kali ini sangat deras, berbeda dari banjir-banjir sebelumnya. Selain mobil, dua sepeda motor miliknya juga terdampak banjir, dengan total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
“Mobil ini kemungkinan akan saya jual saja karena biayanya terlalu besar kalau diperbaiki,” kata Husro.
Banjir Rendam Ribuan Rumah
Banjir melanda Kota dan Kabupaten Cirebon akibat hujan deras berintensitas tinggi di wilayah Kabupaten Kuningan,Jawa Barat yang memicu meluapnya Sungai Cipager dan Sungai Suba. Ribuan rumah di lima desa di Kecamatan Tengah Tani dan beberapa wilayah Kecamatan Sumber, termasuk Kelurahan Watubelah, terendam.
“Setidaknya ada lima desa yang terkena dampak: Astapada, Batembat, Panembahan, Dawuan, dan Desa Tengahtani. Ketinggian air mencapai lebih dari satu meter,” kata Bandi, salah satu warga terdampak.
Hingga Sabtu (18/1/2025) dini hari, kedua mobil yang terdampar di Sungai Tambak belum dievakuasi. Puluhan warga terus memadati lokasi untuk menyaksikan langsung insiden tersebut.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait