"MoU-nya ada, dan di situ tidak ada masa waktunya, dan masih berlaku mungkin sampai saat ini dan untuk kontraknya sendiri, TJSE sampai dengan 2025 dan didukung oleh 10 RW dan Rukun Nelayan pada saat itu tahun 2023,"pungkasnya.
Zaki menuturkan, stockpile dibuka di tahun 2022 atas permintaan GM Pelindo Cirebon. Sementara untuk stockpile PTP sudah beroperasi dari tahun 2019.
"Kalau TJSE jelas ada kontribusinya kepada warga Panjunan, sedangkan kalau PTP tidak ada sama sekali kontribusi kepada warga. Jadi harus adil, kalau TJSE tutup PTP juga harus tutup," tuturnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait