Bagian dalam Tari Sintren
Terdapat empat bagian dalam tari Sintren Cirebon: Dupan, Paripurna, Balangan, dan Temohan. Dupan adalah bagian pertama dari Tari Sintren Cirebon yang biasanya diisi dengan pembacaan do’a agar selama acara berlangsung semua orang yang terlibat mendapatkan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Paripurna adalah saat dimana pawang menyiapkan penari Sintren Cirebon untuk tampil. Dalam sesi ini, penari Sintren Cirebon ditemani oleh empat orang dayang.
Balangan merupakan sesi dimana penonton melempar sesuatu ke arah penari. Penari yang terkena lemparan akan terjatuh. Temohan adalah saat dimana penari berjalan mengelilingi penonton dengan membawa nampan untuk meminta uang seikhlasnya sebagai tanda terima kasih.
Sintren Sebagai Media Dakwah
Sintren seperti halnya kesenian Cirebon yang lainnya juga dipergunakan oleh para wali untuk menyebarkan dakwah Islam dan mengajarkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
Demikianlah sederet fakta menarik Tari Sintren Cirebon yang mengandung banyak makna di dalamnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait