Selain banyaknya material yang mudah terbakar dan angin kencang, situasi semakin rumit karena tidak ada sumber air yang tersedia, sehingga proses pemadaman berjalan lambat.
Guntoro, seorang warga Desa Mertapada Kulon, menceritakan bahwa kebakaran ini dimulai ketika api menjalar dari tumpukan kayu di belakang salah satu rumah. Warga yang tengah tidur terbangun dan panik saat melihat api telah mencapai atap rumah dan menyebar ke rumah-rumah lain di sekitarnya.
"Kebakaran ini diduga terjadi akibat pembakaran sampah yang menjalar ke tumpukan kayu," kata Guntoro.
Sementara itu, Danpos Damkar Pangenan Bangun mengungkapkan bahwa setelah berjuang selama lebih dari 3 jam, petugas damkar akhirnya berhasil memadamkan api dan melakukan pendinginan.
"Beruntungnya, tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini. Meskipun demikian, kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah," kata Danpos Damkar Pangenan.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait