Di KJRI Jeddah, mereka akan membantu dalam mengurus administrasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat Indonesia yang tinggal di Arab Saudi.
Di Sekolah Indonesia di Jeddah dan Makkah, fokus kegiatan akan diberikan pada pemberdayaan guru, pengajar, siswa, dan orang tua siswa.
Program-program yang diperkenalkan melibatkan berbagai aspek seperti bahasa Indonesia, budaya Indonesia, kewirausahaan, motivasi belajar siswa, literasi media, dan lain sebagainya.
Aris Slamet Widodo juga menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang pemberdayaan semata, melainkan juga tentang membangun kolaborasi internasional yang akan meningkatkan kemampuan dan pengalaman mahasiswa dalam skala internasional.
Dalam program KKN Plus Umrah ini, mahasiswa diberikan kesempatan untuk menjalankan ibadah umrah dua kali. Setibanya di sana, mereka akan melaksanakan umrah bersama-sama.
Kemudian, mulai dari tanggal 10 Agustus, mereka akan terlibat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat selama 29 hari. Sebelum pulang, mereka akan menjalankan umrah kembali, sehingga total mereka menjalankan umrah dua kali.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait