KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Kabar adanya banjir sampah di balai desa Jemaras Lor pun sampai ke telinga Ketua Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) Muali.
Dengan sigap Muali pun langsung mendatangi balai desa Jemaras Lor untuk mengetahui permasalahan yang terjadi.
"Kejadian nya sih kemarin malam (Senin, 5/7/2021, malam.red) saya mendapat kabar kalau banyak sampah di depan balai desa, pas kebetulan saya ada di wilayah Barat, jadi saya pun langsung ke lokasi balai desa," ujar Muali saat dikonfirmasi melalui sambungan telponnya, Selasa (6/7/2021).
Dikatakan Muali, permasalahan yang terjadi di desa Jemaras Lor adalah permasalahan internal antara pemerintah desa dan warganya sendiri.
"Berdasarkan informasi yang saya terima jadi sampah yang di balai desa itu sebenarnya bentuk protes dari oknum petugas kebersihan desa, yang mana oknum ini selalu disudut oleh masyarakat terkait sampah yang menumpuk di TPS," ujar Muali.
Di ceritakan Muali, oknum petugas kebersihan desa tadi pun karena merasa tidak enak dengan warga, akhirnya mengambil tindakan membuang sampah di balai desa, dengan harapan Kuwu desa Jemaras Lor bisa merealisasikan keinginan warga yakni membersihkan sampah dari TPS tersebut.
"Karena ini masalah internal jadi saya meminta kepada Kuwu Jemaras Lor untuk bisa menyelesaikan nya dengan cara kekeluargaan, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.
Muali juga meminta kepada Kuwu Jemaras Lor untuk segera berkordinasi dengan pihak terkait untuk segera menyelesaikan permasalahan sampah ini.
Editor : Miftahudin