CIREBON, iNewsCirebon.id – Ketua Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC), Muali, angkat suara terkait viralnya video yang memperlihatkan Kuwu Karangsari, Casmari, di media sosial. Video yang menuai sorotan publik itu dinilai memicu kegaduhan dan menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.
“Atas nama Forum Kuwu Kabupaten Cirebon, saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat atas kegaduhan yang timbul akibat peristiwa tersebut,” ujar Muali saat dikonfirmasi melalu saluran telepon, Jumat (13/6).
Menurut Muali, sebagai organisasi yang menjadi wadah para kuwu se-Kabupaten Cirebon, FKKC merasa turut bertanggung jawab menjaga marwah dan wibawa para kepala desa di mata masyarakat.
“Kami di FKKC terus mengingatkan dan mengimbau kepada seluruh rekan kuwu agar senantiasa menjaga etika, perilaku, serta marwah jabatan kuwu. Karena posisi kuwu adalah ujung tombak pemerintahan di tingkat desa yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” tambahnya.
Ia menegaskan, kuwu harus menjadi contoh yang baik dalam bertutur, bersikap, dan bertindak di ruang publik, termasuk dalam penggunaan media sosial. Sebagai pemimpin di tingkat desa, kuwu seharusnya mengedepankan pelayanan publik dan fokus pada pembangunan serta kesejahteraan warga.
“FKKC terus mendorong agar setiap kuwu mengutamakan pelayanan kepada masyarakat, bukan justru terjebak dalam hal-hal yang kontraproduktif. Kita adalah pelayan rakyat, dan itu harus tercermin dalam tindakan kita sehari-hari,” tegasnya.
Terkait dengan insiden yang melibatkan Kuwu Casmari, Muali menyebut pihaknya akan melakukan komunikasi internal bersama yang bersangkutan untuk mencari solusi terbaik. Ia juga berharap kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak.
Lebih jauh, Muali menegaskan komitmen FKKC dalam mendukung program-program pemerintah daerah. “FKKC sepakat dan berkomitmen untuk bersama-sama membangun Kabupaten Cirebon yang lebih baik, lebih tertib, dan lebih maju. Kami ingin menciptakan suasana yang harmonis dan kondusif demi tercapainya pelayanan publik yang optimal,” pungkasnya.
Sebelumnya, media sosial diramaikan dengan beredarnya video Kuwu Karangsari, Casmari, Aksi Kepala Desa (Kades) Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Casmari, yang terekam menyawer uang di sebuah klub malam menuai sorotan publik. Video berdurasi 16 detik itu viral di media sosial sejak Rabu malam (12/6/2025).
Dalam video tersebut, Casmari tampak mengenakan baju oranye dan berdiri di atas panggung klub malam, melemparkan sejumlah uang ke arah penonton diiringi dentuman musik dan lampu warna-warni. Aksi itu pertama kali diunggah di grup Facebook Komunitas Orang Cirebon (KOCI) dan langsung ramai diperbincangkan warganet. yang menuai kritik dari warganet. Berbagai komentar muncul mempertanyakan etika dan sikap seorang kuwu di ruang publik. FKKC pun merespons cepat dengan menyampaikan klarifikasi dan imbauan kepada para kuwu lainnya agar tetap menjaga profesionalitas dan integritas sebagai pemimpin desa.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
