Suasana ini tentunya berbeda pada era tahun 1970 an dimana kota Pariaman memang dikenal memiliki WC terpanjang di dunia. Pasalnya banyak masyarakat yang belum sadar dengan membuang kotoran buang air besar (BAB) dan sampah ke pantai ataupun sungai.
Pada saat itu Bupati Padang Pariaman Anas Malik hingga mengeluarkan aturan dan menertibkan perilaku Stop Buang Air Besar Sembarangan.
Dengan semangat melanjutkan cita-cita Anas Malik, maka Wali Kota Pariaman, Genius Umar mencanangkan Kota Open Defecation Free (ODF) Seratus Persen atau Stop Buang Air Besar Sembarangan.
Melalui ODF 100 % maka tidak adalagi istilah WC terpanjang di Kota Pariaman, sebagaimana yang dilansir dari pariamana kota.go.id.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait