Menurut laporan The Advestiser, mantan pelajar sekolah swasta itu—yang merupakan anggota dari salah satu keluarga terkaya di negara bagian setempat—berpesta di tempat tersebut selama beberapa jam meskipun diberitahu bahwa dia diwajibkan oleh hukum untuk segera mengisolasi diri.
Komisaris Polisi Grant Stevens mengonfirmasi dalam pembaruan kesehatan hari Selasa (21/12/2021) bahwa penyelidik sedang memeriksa pergerakan remaja itu, dan telah mencari informasi lebih lanjut dari SA Health.
"Saya tahu bahwa penyelidikan belum selesai, mereka akan mencari informasi dari SA Health tapi saya tidak tahu secara spesifik," kata Stevens kepada wartawan, yang dilansir news.com.au, Rabu (22/12/2021).
“Saya dapat mengatakan bahwa informasi kode QR tidak tersedia bagi kami untuk tujuan penuntutan, itu hanya untuk tujuan pelacakan kontak.”
Dia juga memperingatkan anggota masyarakat agar tidak mengabaikan saran yang diterima oleh SA Health.
“Cukup jelas bahwa jika Anda menerima saran, baik melalui panggilan telepon atau pesan teks, yang memberi tahu Anda bahwa Anda positif Covid-19, Anda harus mengikuti saran kesehatan dengan ketat," ujarnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait