Kenali Mutasi Virus Zika lebih Berbahaya dari Covid-19, Begini 6 Gejala yang Ditularkan Lewat Nyamuk
JAKARTA, iNews.id - Mutasi virus Zika berpotensi menjadi 'the next pandemic' setelah Covid-19. Pasalnya, Covid-19 merupakan virus yang terjadi akibat mutasi virus korona.
Peneliti meyakini mutasi virus Zika lebih berbahaya dari Covid-19. Meski begitu, berbeda dengan virus Covid-19 yang menular lewat saluran pernapasan, virus Zika menular lewat nyamuk.
Penularan dari manusia ke manusia angkanya sangat kecil dan ini menjadi celah yang bisa dipakai untuk mencegah virus Zika menjadi pandemi berikutnya. Bicara soal gejala yang muncul saat virus Zika menginfeksi tubuh, laman Yahoo Life menjelaskan bahwa gejala virus Zika antara lain:
1. Demam
2. Kulit ruam
3. Mata merah
4. Nyeri otot dan sendi
5. Malaise
6. Sakit kepala
"Gejala virus Zika biasanya terjadi 2 sampai 7 hari. Kebanyakan kasus infeksi virus Zika itu bahkan tak bergejala," terang laporannya, dikutip MNC Portal, Sabtu (16/4/2022).
Terkesan ringan memang, tapi akan sangat berbahaya ketika virus Zika menginfeksi ibu hamil dan anak-anak. Pada ibu hamil, virus Zika bisa sebabkan bayi lahir cacat.
"Virus dapat menyebabkan kecacatan pada bayi yang lahir dari ibu terpapar virus Zika. 30 negara melaporkan bayi lahir cacat akibat virus Zika. Cacat tersebut termasuk Mikrosefali atau bayi lahir dengan kepala kecil dan perkembangan otak tidak maksimal," tambah laporan tersebut.
Ibu hamil yang terinfeksi Zika juga berpotensi sebabkan komplikasi kehamilan seperti keguguran, bayi lahir mati, dan kelahiran prematur.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, infeksi virus Zika adalah pemicu sindrom Guillain-Barré, neuropati dan mielitis, terutama pada orang dewasa dan anak yang lebih besar.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait