Maka dia (Sugeng) memberanikan diri menempel ke rombongan pengawalan," kata Kabid Humas Polda Jabar. EN atau Nur, ujar Kombes Pol Ibrahim Tompol, datang ke Polres Cianjur malam hari dan memberikan keterangan yang dituangkan dalam BAP.
Salah satu keterangan yang diberikan oleh Nur, kejadian tersebut, mobil Audi hitam menabrak korban Selvi, benar terjadi.
Selain mengaku istri polisi, Nur menglaim telah diizinkan untuk ikut dalam iringan-iringan Polda Metro Jaya yang sedang menuju tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan berantai Wowon cs di Ciranjang.
Terkait klaim itu, Kombes Pol Ibrahim Tompo menyatakan, "Pengakuan seseorang di luar proses penyidikan, itu otomatis tidak bisa digunakan keterangannya dalam proses penyidikan kasus ini," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.
"Kami melakukan pengecekan terkait secara objektif termasuk terkait rombongan itu. Kami mendapatkan kesimpulan insiden kecelakaan ini sama sekali tidak terkati dengan rombongan kepolisian tersebut," tutur Kabid Humas Polda Jabar.
Disinggung terkait perbedaan tipe Audi yang disampaikan berbeda dari informasi awal, dari A8 berubah menjadi A6, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, CCTV pertama itu posisi depan agak kabur. "Dari bentuk, waktu itu diduga Audi seri A8.
Setelah bertemu dengan pemilik kendaraan, ternyata seri A6. Sudah dikonfirmasi. Meskipun di mobil tertera A12. Di Audi itu tidak A12. Pemiliknya berinisal J. Mobil ini dipinjamkan. Jadi status yang bersangkutan (pemilik) di Jakarta.
Dia tidak tahu kendaran ini di daerah cianjur dan terjadi kecelakaan," ucap Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait