Sementara, Pj Kades Ulak Mengkudu Ansori mengungkapkan kemungkinan ada keterkaitannya dengan sejarah Serunting Sakti yang makamnya berseberangan dengan lokasi ditemukannya batu yang menyerupai wajah manusia itu.
"Mungkin ada kaitannya engan Si Pahit Lidah, karena di sebarang sungai ini ada makam keturunan Si Pahit Lidah yang pas berseberangan lokasi penemuan batu ini, dan warga Desa Ulak Mengkudu ini masih sering berziarah ke makam itu," katanya.
Kasi Cagar Budaya pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Empat Lawang Yulianto Hariwibowo menjelaskan pihaknya telah mendatangi lokasi penemuan dan akan melakukan koordinasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi.
"Kita akan mengundang tim dari Jambi untuk meneliti lebih detil ini batu megalit jenis apa, masanya tahun berapa. Supaya ini lebih jelas dan Insyah Allah ini akan menjadi tambahan cagar budaya yang ada di Kabupaten Empat Lawang," katanya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait