TEHERAN, iNews.id – Iran mengeksekusi mati setidaknya 95 orang, termasuk enam perempuan, selama paruh pertama tahun ini. Hal itu diungkapkan oleh Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Michelle Bachelet, Selasa (22/6/2021).
Sementara, sepanjang tahun lalu Iran mengeksekusi mati setidaknya 267 orang, termasuk sembilan perempuan. “Lebih dari 80 pelanggar anak berada di hukuman mati, dengan setidaknya empat orang berisiko dieksekusi dalam waktu dekat,” kata Bachelet, dikutip Alarabiyah, Rabu (23/6/2021).
“Sekretaris Jenderal (Sekjen PBB Antonio Guterres) merasa sangat prihatin dengan meluasnya penggunaan hukuman mati dan penerapannya yang sewenang-wenang untuk berbagai tindakan yang menurut hukum internasional bukan merupakan ‘kejahatan paling serius’,” ucapnya.
Menurut dia, eksekusi mati di Iran sering kali dijatuhkan berdasarkan “pengakuan paksa” yang diambil melalui penyiksaan atau setelah pelanggaran serius terhadap hak atas pengadilan yang adil. Berdasarkan laporan komisinya, ditemukan bahwa para tahanan juga menjadi sasaran penganiayaan dan intimidasi.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait