Saking pingin sekali memiliki ruangan sendiri, Eddy berinisiatif merenovasi sebuah ruangan kosong tak terpakai yang hanya berukuran 3 X 2 CM tersebut.
Entah kenapa, pejabat eselon III seperti dirinya tak memiliki fasilitas ruangan layaknya pejabat yang setingkat dengannya, hal ini tentu membuatnya merasa kurang nyaman dan terkesan kurang etis bila seorang kepala bidang rungannya berbarengan para bawahannya.
"Dengan ruangan begini, saya tidak bisa menerima tamu dengan baik, termasuk ada tamu seperti anda (wartawan, red),"ujarnya
Eddy menceritakan, pernah suatu hari ada tamu pejabat, terpaksa saya ajak ngobrol di warung sebelah kantor.
"Namanya Kepala Bidang itu kan seyogyanya harus punya ruangan khusus tapi saya ditempatkan di satu ruangan ini bersama tiga kepala seksi dan staf saya,"tandasnya.
"Kalau ada tamu duduknya terpencar pencar, dan tidak bisa menghormati. Seyogyanya yang namanya kepala bidang itu kan harus memiliki ruangan khusus," imbuhnya.
Sejak saya dilantik menjadi Kabid, saya pernah mengajukan permohonan kepada pak sekdis terkait ruangan untuk saya, namun hingga saat ini belum ada kabar.
Meski demikian, kami tetap bekerja dengan kompak dan sesuai tupoksinya masing-masing, tidak merasa terganggu karena tidak memiliki ruangan, cuma permasalahannya kenapa sih pejabat eselon yang lain memiliki ruangan terpisah koq saya ruangannya Baren dengan Ksie dan staf saya.
Eddy berharap ada ruangan khusus, termasuk ada komputer, meja dan kursi untuk tamu, sehingga bisa menerima tamu dari manapun dengan baik.
Hingga berita ini dirilis, baik kepala Dinas maupun Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, belum bisa dihubungi untuk konfirmasi lebih lanjut.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
