JAKARTA, iNewsCirebon.id - Ada kisah sukses dari pria yang menanam porang hingga berhasil jadi seorang miliarder. Ia adalah Paidi, sang mantan pemulung rongsokan.
Pada tahun 2019, di kanal YouTube Paidi menceritakan bahwa ia sempat viral berkat usahanya membangun pabrik Umbi Porang secara mandiri demi meningkatkan derajat warga di desanya.
Sejak lulus sekolah, Paidi ikut kerja jadi tukang bengkel Bali. Akan tetapi ia kembali ke kampung halaman lantaran sang ayah sakit.
Kegigihannya dalam menggapai impian membuat Paidi belajar sendiri melalui internet dan buku. Dia pun memberanikan diri jadi pemulung rongsokan karena tidak memiliki modal untuk usaha.
Tak hanya sebagai pemulung, rupanya Paidi pernah mencoba menjadi kuli bangunan hingga menjadi penjual tahu keliling, walau berakhir bangkrut.
Ketika menjadi pemulung, disela-sela waktu Paidi pergi ke warnet untuk belajar. Paidi belajar cara menaman porang dari artikel luar negeri. Melalui internet dan teman Paidi di panti asuhan, dia belajar cara pengolahan porang.
Sejak 2016 dia bisa membuat ekstrak glukomana dari porang jadi tepung dan beras. Oksalatnya harus dihilangkan karena mengandung racun yang membuat gatal. Omzet yang diperoleh Paidi bisa mencapai ratusan juta rupiah setiap minggunya.
Untuk satu kilogram harga tepungnya saja bisa mencapai lebih dari Rp1 juta. Harga porang basah, lebih murah. Karena tidak melalui proses panjang.
Porang menjadi bahan herbal di Jepang, Tiongkok, dan Eropa. Bahkan, Paidi memiliki pelanggan tetap dari luar negeri. Ada yang membeli dalam bentuk porang basah, tepung, dan beras.
Editor : Windi Trikusumawati
Artikel Terkait