JAKARTA, iNewsCirebon.id - Ternyata sejumlah fenomena alam telah tertulis dalam Al Quran.
Al Quran yang menjadi pegangan hidup manusia agar memperoleh kebahagiaan dunia akhirat, ternyata di dalamnya juga tertulis dan dijelaskan sejumlah fenomena alam yang terjadi di muka bumi.
Dilansir dari iNews.id, Senin (31/10/2022), inilah sejumlah fenomena alam yang terdapat di dalam Al Quran.
Fenomena Alam yang Ada dalam Al Quran
1.Pertemuan Dua Laut yang Airnya Tak Menyatu
Dikutip dari Sindonews.com, fenomena dua air laut bertemu, tapi airnya tidak menyatu dijelaskan dalam Al Quran Surat Ar-Rahman ayat 19-20.
مَرَجَ ٱلْبَحْرَيْنِ يلْتَقِيَانِ . بينهُمَا برْزَخٌ لَّا يبْغِيَانِ
“Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu. Di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.”
Dalam Al-Jawahir fi tasfir Al Quran Al Karim, Thanthawi Jauhari menjelaskan dua air itu adalah air laut yang asin dan tawar. Keduanya tidak dapat saling memengaruhi satu sama lain.
Fenomena laut 'terbelah' di Selat Gibraltar
Sementara menjelaskan perbedaan karakteristik dari suhu air, kadar garam, dan kerapatannya menjadi penyebab air tak menyatu. Fenomena terjadi di Selat Gibraltar yang mengubungkan Laut Mediteranian dan Atlantik.
2. Sungai di Bawah Laut
Fenomena sungai di bawah laut yang pertama kali ditemukan ahli oseanografi Prancis, Yves Costeau.
Sungai bawah laut
Saat itu, dia sedang mengeksplorasi bawah laut dan menemukan beberapa mata air tawar yang tak bercampur dengan air laut.
Fenomena ini disebutkan di Al Quran Surat Al-Furqan ayat 53.
وَهُوَ الَّذِىۡ مَرَجَ الۡبَحۡرَيۡنِ هٰذَا عَذۡبٌ فُرَاتٌ وَّهٰذَا مِلۡحٌ اُجَاجٌ ۚ وَجَعَلَ بَيۡنَهُمَا بَرۡزَخًا وَّحِجۡرًا مَّحۡجُوۡرًا
"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar dan segar dan yang lain sangat asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus."
3. Garis Edar Tata Surya
Bumi adalah salah satu planet di Tata Surya yang dapat dihuni. Semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi Matahari bergerak sesuai dengan garis edarnya.
Hal ini dijelaskan juga dalam Al Quran Surat Al-Anbiya ayat 33.
وَهُوَ الَّذِيْ خَلَقَ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَۗ كُلٌّ فِيْ فَلَكٍ يَّسْبَحُوْنَ
"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing beredar pada garis edarnya."
4. Ledakan Big Bang
Teori dentuman besar atau Big Bang, alam semesta terdiri atas massa yang besar dan massa jenis yang besar juga. Adanya reaksi inti menyebabkan massa meledak dan mengembang sangat cepat hingga menjauhi pusat ledakan.
Ledakan dahsyat itu terjadi sekitar 13,7 miliar tahun lalu.
Hal tersebut juga dijelaskan dalam Al Quran Surat Al-Anbiya ayat 30, alam semesta dulunya menyatu.
اَوَلَمۡ يَرَ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡۤا اَنَّ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ كَانَـتَا رَتۡقًا فَفَتَقۡنٰهُمَا ؕ وَجَعَلۡنَا مِنَ الۡمَآءِ كُلَّ شَىۡءٍ حَىٍّ ؕ اَفَلَا يُؤۡمِنُوۡنَ
"Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulunya menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman?"
5. Api di Dasar Laut
Ahli geologi Rusia Anatol Sbagovich dan Yuri Bagdanov menemukan fenomena api di dasar laut saat sedang melakukan penelitian kerak Bumi dan patahannya di dasar laut lepas pantai Miami, mereka menemukan lava cair mengalir disertai abu vulkanik yang suhunya mencapai 231 derajat celcius.
Api dasar laut
Fenomena ini ternyata juga dijelaskan dalam Al Quran Surat At-Tur ayat 6:
وَالۡبَحۡرِ الۡمَسۡجُوۡرِۙ
"Demi lautan yang penuh gelombang,"
Tafsir ringkas Kemenag RI menjelaskan, demi lautan yang penuh gelombang di dalam tanahnya terdapat api.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait