Misteri Keberadaan Tembok Yajuj dan Majuj, Munculnya 2 Suku Ini Jadi Pertanda Kiamat

Tim Liputan
Lokasi keberadaan tembok Yajuj dan Majuj yang diyakini sebagian ilmuwan muslim namun masih menjadi misteri (Foto: SindoNews)

MOSCOW, iNewsCirebon.id - Keberadaan tembok Yajuj dan Majuj masih menjadi misteri. Keberadaannya masih menjadi perdebatan di kalangan ahli sains. 

Pentingnya mengetahui tembok Yajuj dan Majuj karena salah satu tanda kiamat adalah munculnya dua suku perusak Yajuj dan Majuj yang bakal menguasai bumi.

Melansir dari SindoNews yang dikumpulkan dari berbagai sumber salah satunya dari Kisah Zulkarnain dan Ya'juj wa Ma'juj dalam kajian tafsir al Qur'an ( Menurut Quraish Shihab, al-Maragi, dan Buya Hamka) (Study Komparatif).

Banyak dikisahkan sebelumnya, Zulkarnain, seorang raja besar yang telah mengurung kaum Yajuj dan Majuj. Kedua suku itu dikurung di sebuah lembah di antara dua gunung tinggi (assaddain) dengan cara membangun tembok penghalang terbuat dari besi dan tembaga, seperti dituliskan dalam Al Quran surah al-Kahfi ayat 93-97.

Cerita itu juga sesuai dengan hadist (QS. Al-Anbiyaa: 96) Hingga apabila dibukakan (tembok) Yajuj dan Maju j, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Mereka merupakan manusia keturunan Nabi Adam AS dengan ciri khas yang membedakan dengan manusia lain. Pada umumnya, wajah mereka lebar, mata kecil (sipit), dan rambut atasnya berwarna putih.

Dalam Al Quran yang ditulis dalam sebuah buku yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Mengungkap Misteri Perjalanan Zulkarnain ke Cina: Munculnya Ya'juj dan Ma'juj di Asia.

Buku ini telah terbit pada Maret 2007 lalu. Di dalam bukunya, Syekh Hamdi sangat yakin dan tanpa ragu menyatakan bahwa Tembok China adalah tembok yang dibangun Dzulkarnain. Ia kemudian menyebutkan secara detail penelitian dan bukti-buktinya. Namun, jika dilihat secara fisik, terdapat perbedaan yang sangat jelas antara tembok yang dibangun Zulkarnain dengan Tembok China. Pertama, Tembok China terbuat dari susunan batu bata, sedangkan dalam Al Quran disebutkan tembok Dzulkarnain terbuat dari tumpukan besi yang kemudian dicampur dengan tembaga.

Itulah perdebatan yang terjadi di kalangan para ahli tentang keberadaa tembok Yajuj dan Majuj.

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network