Tak berhenti di sana, Nicke sempat bekerja di PT Rekayasa Industri dan terlibat dalam beberapa proyek bersama Pupuk Sriwijaya di Palembang, Lhokseumawe, Cilegon, dan Malaysia.
Dirinya kemudian juga sempat bergabung dengan BUMN di bidang kelistrikan, Mega Eltra, dan menjadi direktur utama di sana. Usai itu, barulah Nicke ditarik ke PLN sebagai Direktur Pengadaan Strategis I pada 2014.
Karirnya di Pertamina dimulai pada 2017, ketika Nicke menjadi Direktur Sumber Daya Manusia dan pelaksana tugas Direktur Logistik, Rantai Pasokan, dan Infrastruktur. Tak lama, wanita ini ditunjuk sebagai pelaksana Direktur Pelaksana.
Ia mulai menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina sejak 30 Agustus 2018, dimana sebelumnya sebagai Pj Direktur Utama menggantikan Elia Massa Manik.
Beberapa penghargaan pernah diterimanya seperti penghargaan Women's Work of Female Grace dari Indonesia Asia Institute pada tahun 2013, dinobatkan oleh majalah Fortune sebagai salah satu wanita paling berpengaruh di luar AS pada tahun 2020.
Itulah perjalanan karier Nicke Widyawati yang menjadi Direktur Utama PT Pertamina dua periode.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait