JAKARTA, iNews.id - Sebagai salah satu penggerak industri nasional, pasar otomotif menjadi kontributor penting. Setelah didukung kebijakan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn BM), penjualan mobil di Indonesia kembali bertumbuh. Kondisi tersebut juga dirasakan Daihatsu.
Pada periode Januari-Mei 2021, retail sales (dealer ke konsumen) Daihatsu tercatat mencapai sekitar 54.000 unit. Angka ini naik 14 persen dibandingkan periode yang sama 2020. “Penjualan Daihatsu tumbuh sejalan dengan kenaikan pasar. Kami berharap, tren positif ini dapat terus berlangsung dengan capaian lebih baik dari tahun sebelumnya. Terlebih, pemerintah telah memberikan dukungannya berupa insentif diskon pajak demi menstimulus pertumbuhan pasar otomotif,” ujar Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso dalam keterangan persnya dilansir, Selasa (16/6/2021).
Dari sisi wholesales (pabrik ke dealer), penjualan Daihatsu mencapai sekitar 59.000 unit, naik 20 persen dibandingkan periode yang sama 2020. Capaian ini membuat Daihatsu tetap berada di peringkat kedua penjualan otomotif nasional dengan market share sebesar 17 persen untul retail sales, dan wholesales 18,5 persen.
Total selama 5 bulan, penjualan ritel Daihatsu didukung tiga backbone, yakni Gran Max PU (Pick Up) sebanyak 15.231 unit (28 persen), disusul Sigra 13.353 unit (24 persen), dan Terios 8.298 unit (15 persen).
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait