Negara dengan Kekuatan Militer Lemah, Diantaranya Tidak Memiliki Pasukan Tentara Tetap

Stefani Ira Pratiwi/Net Cirebon
Negara dengan Kekuatan Terlemah di Dunia ( Foto : dok. MNC Media)

JAKARTA, iNews.id - Demi menjaga kedaulatan, kekuatan militer merupakan sektor vital bagi sebuah negara untuk menjaga kedaulatannya.

Namun, dari 141 negara di dunia, berikut ini daftar negara dengan kekuatan militer paling terlemah.

Dilansir dari berbagai Global Fire Power, Jumat (1/9/2022) Amerika Serikat merupakan negara adidaya yang dikenal memiliki kekuatan militer yang luar biasa. Menurut data Global Firepower, Amerika Serikat berada di tingkat paling atas sebagai negara yang memiliki kekuatan militer paling kuat sedunia dengan skor PwrIndx sebesar 0,0453.

Dibandingkan negara lain, Amerika Serikat dinilai memiliki kemampuan perang darat, laut, dan udara paling kuat. Selain itu, keuangan, sumber daya alam, konsumsi negara, peralatan, serta kondisi geografis Amerika juga dinilai lebih unggul dan akan menguntungkan dalam kondisi perang dibandingkan 141 negara lainnya yang masuk dalam survei.

Dalam survei yang dilakukan Global Firepower, suatu negara akan dianggap memiliki kekuatan militer yang baik apabila skor PwrIndx (PowerIndex) yang diraihnya mendekati angka 0,0000. 

Sebaliknya, bila skor PwrIndx yang dimiliki suatu negara semakin besar, maka negara tersebut memiliki kekuatan militer yang semakin lemah. Jika Amerika merupakan negara terkuat, berikut ini adalah empat negara yang memiliki kekuatan militer terlemah di dunia menurut Global Firepower tahun 2022.

1.Islandia

Negara yang menduduki posisi pertama sebagai negara yang memiliki kekuatan militer terlemah adalah Islandia. Islandia berada di peringkat paling akhir, yaitu 142, dengan skor PwrIndx 78,6623. Islandia tercatat sebagai negara yang tidak memiliki kekuatan tentara tetap, namun mempunyai pasukan yang dipersenjatai untuk menjaga kawasan.

Meski tidak memiliki militer, Islandia menjalin kerja sama multilateral dalam bidang keamanan dan termasuk nggota organisasi penting, seperti NATO. Aliansi Islandia dengan NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) dan Perjanjian Pertahanan Bilateral tahun 1951 dengan Amerika Serikat, merupakan pilar fundamental bagi keamanan dan pertahanan Islandia.

2.Bhutan

Lebih baik dari Islandia, ada Bhutan di peringkat 141 dengan skor PwrIndx 35,8958. Adapun anggaran khusus pertahanan Bhutan adalah sebesar USD28.908.000.

Negara ini tercatat tidak memiliki personel cadangan dan paramiliter untuk berperang, namun diperkirakan memiliki personel militer aktif sebanyak 8.000. Untuk kekuatan udara, Bhutan hanya memiliki 2 helikopter. Sedangkan untuk pertahanan darat, Bhutan tercatat memiliki kendaraan lapis baja sebanyak 27 unit.

2.Kosovo

Peringkat 140 dari 142 diduduki oleh Kosovo dengan skor PwrIndx sebesar 13,9136. Kosovo menganggarkan biaya pertahanan sebesar USD112.479.000.

Kosovo memiliki personel militer sebanyak 6.500 orang yang terdiri dari personel aktif militer sebanyak 3.500 dan personel cadangan sebanyak 3.000. Negara ini memiliki 152 unit kendaraan lapis baja untuk keperluan pertahanan darat.

2.Somalia

Negara di timur Afrika, Somalia, memiliki skor PwrIndx 11,8854. Skor ini membawa Somalia menduduki peringkat 139 dalam daftar. Anggaran biaya pertahanan Somalia sebesar USD63.934.000. 

Total personel militer yang dimiliki Somalia diperkirakan berjumlah 17.500. Sedangkan inventaris pertahanan Somalia antara lain 11 kapal patroli dan 65 kendaraan lapis baja.

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network