BALITA berusia 3 tahun, 2 kali dinyatakan meninggal dunia oleh dokter. Pasalnya, sebelum kematian yang sebenarnya terjadi, dokter melakukan salah diagnosis pada balita yang bernama Camila asal Meksiko itu.
Camila dibawa ke rumah sakit oleh sang ibu, Mary Jane Mendoza, karena mengalami gejala demam, sakit perut, dan muntah-muntah.
Dokter kemudian melakukan tindakan medis dengan melihat kadar oksigen dan memberikan obat penurun panas. Setelah itu Camila diizinkan pulang.
Namun kondisinya tidak kunjung membaik. Hingga akhirnya harus dilarikan ke IGD.
“Mereka ingin memberinya (terapi intravena). Mereka butuh waktu lama untuk memberikan oksigen padanya, ”kata Mary, ibu si balita, dikutip dari nypost.com, Jumat (26/08/2022).
Anehnya, Mendoza kemudian dijauhkan dari putrinya di ruang terpisah yang terkunci. Dia bisa keluar tetapi masih tidak bisa masuk ke kamar tempat putrinya ditahan. Camila kemudian dinyatakan meninggal karena dehidrasi.
Keesokan harinya, acara pemakaman diadakan. Namun Mendoza melihat ada yang aneh dari tubuh Camila yang tergeletak dalam peti mati kaca. Mata Camila bergerak dan secara mengejutkan denyut nadinya kembali ada.
Camila dilarikan dengan ambulans ke rumah sakit terdekat.Namun dokter tidak berhasil menghidupkannya kembali. Balita malang itu akhirnya dinyatakan kembali meninggal karena adanya edema serebral atau pembengkakan pada otak.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait