RIYADH, iNews.id - ALQST, LSM independen yang mempromosikan hak asasi manusia (HAM) di Arab Saudi, menginformasikan bahwa ulama Musa al-Qarni meninggal di penjara karena dipukuli.
Musa al-Qarni selama ini dikenal sebagai ulama yang menentang keras sikap kerajaan Arab Saudi yang kerap dianggap berseberangan.
Mengutip Middle East Eye, ALQST melaporkan bahwa Qarni dipukuli di sekitar kepala dan wajah dengan benda tajam, yang menimbulkan banyak luka, termasuk patah tulang tengkorak, yang akhirnya menyebabkan kematiannya.
Laporan tersebut mengutip saksi mata yang melihat Qarni dipukuli saat dipenjara. Ulama berusia 66 tahun itu, meninggal setelah kesehatannya memburuk saat menjalani hukuman penjara 15 tahun.
“Kami menyerukan penyelidikan independen yang mendesak atas kejahatan ini, baik untuk memastikan bahwa mereka yang bertanggung jawab dihukum dan untuk melindungi tahanan hati nurani lainnya dari pengulangan tragedi ini,” kata kelompok HAM tersebut.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait