Sri Mulyati (70) kuncen atau penjaga bangunan bersejarah Saung Ranggon yang dibangun tahun 1821 itumengungkapkan, sumur itu sudah sejak lama ada sebelum Saung Ranggon ini berdiri. Bung Karno pernah bertapa dan mencari wangsit di sumur keramat ini.
Sumur tua terletak dibagian kanan pojok. Terlihat sumurnya diberikan atap, belum diketahui berapa meter kedalaman sumur ini. Namun, sang kuncen menceritakan sumur itu ada penunggunya yang bernama Siti Komala.
Mahluk astral tersebut menjadi pimpinannya biasa disebut Ibu Putri dengan 7 puteri atau bidadari.”Biasanya diwaktu tertentu mereka terlihat ada datang dan mandi di sumur ini, biasanya jam 01.30 WIB malam,” ungkapnya.
Disamping Saung Ranggon terdapat pula Musola kecil yang terbuat dari kayu dan bambu juga dan di pintu masuk gentong atau guci berisi air ketika seusai berkunjung diwajibkan mencuci muka.
”Air guci diambil dari sumur keramat ini,” ujarnya.
Sebelum dijadikan cagar budaya, dilokasi tempat ini pernah ada kereta kencana kuda berwarna putih yang sering menampakkan setiap pukul 01.00 malam saat masih wilayah itu hutan belantara.
”Biasanya tengah malam datang kereta itu,” tandasnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait