Kisah Mistis Sumur Keramat Pemandian Bidadari, Tempat Pertapaan Presiden Soekarno Mencari Wangsit

Abdullah M Surjaya
Sumur keramat di Saung Ranggon, Desa Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Foto/Istimewa

KISAH mistis mewarnai sumur keramat pemandian bidadari di Bekasi yang merupakan tempat pertapaan Presiden Soekarno saat mencari wangsit.

Sumur yang telah ada sejak ribuan tahun lalu berada di Saung Ranggon, Kecamatan Cikarang Barang Kabupaten Bekasi. Saung Ranggon yang berada di desa Cikedokan, awalnya merupakan tempat peristirahatan Pangeran Jayakarta. Di kawasan itu terdapat sebuah sumur keramat yang dijadikan tempat Presiden Soekarno mencari wangsit.

Sumur keramat itu telah dipercaya selama ribuan tahun sebagai tempat pemandian para bidadari sehingga masyarakat mengsakralkan tempat itu dan mempercayai khasiat dari air yang berada di sumur keramat tersebut.

Untuk masuk ke lokasi yang kental dengan suasana magis itu haruslah mendapatkan ijin kuncen karena tidak sembarang orang bisa masuk ke lokasi tersebut.

Sri Mulyati (70) kuncen atau penjaga bangunan bersejarah Saung Ranggon yang dibangun tahun 1821 itumengungkapkan, sumur itu sudah sejak lama ada sebelum Saung Ranggon ini berdiri. Bung Karno pernah bertapa dan mencari wangsit di sumur keramat ini.

Sumur tua terletak dibagian kanan pojok. Terlihat sumurnya diberikan atap, belum diketahui berapa meter kedalaman sumur ini. Namun, sang kuncen menceritakan sumur itu ada penunggunya yang bernama Siti Komala.

Mahluk astral tersebut menjadi pimpinannya biasa disebut Ibu Putri dengan 7 puteri atau bidadari.”Biasanya diwaktu tertentu mereka terlihat ada datang dan mandi di sumur ini, biasanya jam 01.30 WIB malam,” ungkapnya.

Disamping Saung Ranggon terdapat pula Musola kecil yang terbuat dari kayu dan bambu juga dan di pintu masuk gentong atau guci berisi air ketika seusai berkunjung diwajibkan mencuci muka.

”Air guci diambil dari sumur keramat ini,” ujarnya.

Sebelum dijadikan cagar budaya, dilokasi tempat ini pernah ada kereta kencana kuda berwarna putih yang sering menampakkan setiap pukul 01.00 malam saat masih wilayah itu hutan belantara.

”Biasanya tengah malam datang kereta itu,” tandasnya.

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network