KOTA CIREBON, iNews.id - Festival Seni dan Budaya (FSB) yang akan dilaksanakan pada 26-28 November 2021 yang akan datang, akan mengambil tempat utama di Goa Sunyaragi. Hal ini dilakukan sebagai upaya memperkenalkan Goa Sunyaragi kepada raja dan Sultan Se Nusantara yang akan hadir dalam pertemuan tersebut.
Goa Sunyaragi yang merupakan salah satu icon dari Kota Cirebon dibawah naungan dari Keraton Kasepuhan. Dimana sampai saat ini, konflik Keraton Kasepuhan belum juga berakhir.
Menanggapi adanya konflik di dalam Keraton Kasepuhan, Neni Triyatna atau yang akrab disapa Rossa, selaku panitia kegiatan FSB menyatakan, dirinya tidak akan masuk dalam ranah konflik yang terjadi. Dan untuk menghindari kecemburuan, pihaknya juga akan mengundang kedua belah pihak yang kini tengah bertikai di dalam Keraton Kasepuhan.
"Amanat dari Sultan Sepuh XIV itu untuk kembali mengangkat kota Cirebon, jadi jangan lah ribut-ribut lebih baik kita guyub, makanya nanti semua akan kita undang," ujar Rossa, Minggu (7/11/2021).
Dikatakan Rossa, tidak hanya Lukman Zulkaedin dan Rahardjo Djali saja yang akan di undang dalam acara tersebut, pihaknya juga akan mengundang seluruh Sultan yang ada di Cirebon.
"Untuk tempat sendiri, saya juga harus izin dulu sama Sultan Lukman, Karena Beliau (Lukman) kan anaknya (alm) Sultan Arif," katanya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait