KOTA CIREBON, iNews.id - Desakan kepada direktur teknik PS Gunung Jati (PSGJ) Nelson Leon Sanchez untuk keluar dari PSGJ mencuat setelah gelaran Glory Trofeo yang dilaksanakan di Stadion Bima, Kota Cirebon, Sabtu (6/8/2022).
Dalam laga Glory Trofeo sendiri PSGJ hanya mampu finis di urutan ke dua bersama Persima Majalengka yang sama-sama mengumpulkan 5 poin dari 3 kali pertandingan. Sementara juara Glory Trofeo sendri di raih Persik Kuningan yang unggul jumlah gol.
Glory Trofeo sempat terjadi kericuhan usai laga terakhir yang memperlihatkan tuan rumah PSGJ dengan Persima Majalengka. Laga yang berakhir imbang tanpa gol ini menyulut amarah para suporter PSGJ yang berada di tribun timur.
Beruntung kesigapan dari petugas keamanan yang diterjunkan dari Polres Cirebon Kota, kericuhan pun berhasil diredam.
Pasoegati suporter fanatik PSGJ pun kompak meneriaki pemain dengan teriakan evaluasi dan Nelson Leon Sanchez untuk mundur dari kursi direktur teknik PSGJ.
"Pelatih dari luar hasil kalah sama pemain lokal,” ujar salah satu sporter.
Sekedar informasi, Nelson Leon Sanchez sebenarnya tidak mempunyai lisensi pelatih, untuk itu pihak management PSGJ menempatkan mantan pemain Liga Indonesia ini sebagai direktur teknik.
Untuk mengarungi liga 3 sendiri, pelatih kepala dan asisten pelatih yang menangani klub adalah berlisensi C AFC.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait