BANDUNG, iNews.id - Terancam nganggur, ribuan tenaga kesehatan (nakes) dan non-nakes honorer di Provinsi Jawa Barat gruduk Gedung Sate menuntut Ridwan Kamil turun tangan.
Mereka resah karena terancam kehilangan pekerjaan alias menganggur menyusul rencana penerapan kebijakan penghapusan tenaga kerja kontrak (TKK) pada November 2023. Mereka menuntut Gubernur Jabar Ridwan Kamil turun tangan menyelesaikan masalah itu.
Tuntutan tersebut disampaikan ribuan nakes saat menggelar unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Para nakes wajar menuntut diangkat PPPK karena mereka telah mengabdi puluhan tahun dan berjuang mati-matian selama pandemi Covid-19.
Salah satu cara agar nakes honorer tidak kehilangan pekerjaan adalah mengangkat status mereka sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK).
Ketua Forum Komunikasi Honorer Fasyankes Suhendri mengatakan, para nakes yang berujuk rasa datang dari berbagai daerah di Jabar, mulai Bandung, Karawang, Bekasi, Subang, Tasikmalaya, hingga Pangandaran ini. Mereka menuntut diangkat sebagai aparatur sipil negara (ASN) dan PPPK.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait