Sementara itu, Ketua Forum OSIS Kota Cirebon (FOKC) Gen 6, Chevanya Philia Rose mengatakan, pihaknya sangat semangat mengikuti kegiatan tersebut bersama dengan para anggota FOKC. Bahkan, banyak hal yang baru diketahui terkait sejarah di Kawasan Kota Tua Cirebon.
“Kita bisa lebih mengetahui banyak percampuran budaya asing, Belanda, Tionghoa dan lainnya. Ini bisa memupuk rasa Kebhinekaan di anak-anak muda,” tuturnya.
Harapan ke depannya, kata Cheva, kolaborasi terkait dengan pemahaman sejarah di Kota Cirebon bisa terus terjalin. Sehingga pelestarian sejarah itu bisa dilakukan. “Tentunya kami juga akan meng-influence teman-teman kami di media sosial terkait dengan sejarah di Kota Cirebon ini,” tandasnya.
Masih di tempat yang sama, Perwakilan Vihara Dewi Welas Asih Richard D Pekasa mengatakan pihaknya menyambut baik gagasan dari Komunitas Kejar Mimpi Cirebon tersebut dan Cirebon History. Dimana mereka dapat menggelorakan kembali semangat generasi muda mencintai Kota Cirebon.
“Ini sudah seharusnya digelorakan oleh semua komponen. Agar generasi muda tidak melupakan sejarah Kota Cirebon. Dan generasi muda semakin mencintai Kota Cirebon,” tutupnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
