JAKARTA, iNews.id - Meskipun Timnas Futsal Indonesia tidak mendapatkan tambahan poin, karena tak bertanding di playoff Piala Dunia Futsal 2022, tetapi tim asuhan Kensuke Takahashi tersebut justru tetap berada di 10 besar Asia.
Kini pasukan Kensuke duduk di peringkat ke-10 dengan nilai 1000. Mereka ada di bawah Vietnam (1059) di posisi kedelapan. Negara Asia Tenggara lainnya Thailand ada di peringkat ketiga (1334). Sementara dua negara yang termasuk unggulan di Piala Dunia Futsal 2021, yakni Iran dan Jepang masih kukuh di urutan satu dan dan dengan nilai 1609 dan 1386.
Sekretaris Jenderal Federasi Futsal Indonesia Edhi Prasetyo mengatakan perbaikan peringkat akan sangat dimungkinkan. Hal tersebut dikarenakan kinerja Timnas Futsal yang terus meningkat.
"Kami selalu memberikan target juara kepada tim pada saat tampil di kompetisi tingkat Asia Tenggara. Namun untuk mencapai hal itu kami tentu perlu persiapan yang matang terutama training center dan uji coba baik dalam negeri maupun ke luar negeri. Karena 2 hal inilah yang menjadi kunci untuk mengukur siap atau tidaknya sebuah Timnas menghadapi sebuah kompetisi," ujarnya.
Sementara itu, Asisten Pelatih Kiper Timnas Indonesia, Ade Lesmana berpendapat Timnas Futsal memiliki peluang untuk memperbaiki peringkat FIFA. Saat ini hal yang diperlukan adalah kompetisi untuk mendulang poin.
“Kalau dengan materi pemain yang sekarang sangat optimis kita bisa memperbaiki peringkat di FIFA dan Asia. Kombinasi pelatih kepala, pemain senior yang banyak pengalaman internasional dan pemain muda terbaik Indonesia akan membuat futsal Indonesia semakin berkembang positif saat ini” ujar pria yang kerap disapa Ales itu.
Hal senada juga diungkapkan Asisten Pelatih Timnas Futsal Senior Sayan Karmadi. Dia menilai komposisi skuat dan dukungan federasi menambah peluang Timnas Futsal untuk memperbaiki peringkat.
"Sekarang Timnas perlu memperbanyak uji coba bertanding untuk mematangkan strategi dan menaikkan rasa percaya diri bagi tim. Apabila semua persiapan itu tidak pernah dilakukan, maka semua harapan dan keinginan untuk berprestasi lebih tinggi hanya mimpi dan harapan saja yang tidak pernah bisa kami raih," ucapnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait