JAKARTA, iNews.id - Empat pelaku penembakan istri anggota TNI di Semarang berhasil ditangkap terpisah berlainan waktu. Senjata api yang digunakan untuk menembak korban Rini Wulandari juga ditemukan.
Berikut sejumlah fakta yang terangkum dalam penangkapan para pelaku penembakan istri TNI di Semarang, Sabtu (23/7/2022).
1. Eksekutor dibekuk
Pelaku pertama yang ditangkap adalah eksekutor yang menembak korban. Dari penangkapan ini disita satu senjata api. Namun polisi tak mengungkap identitasnya.
"Satu pelaku (penembakan) sudah ditangkap. Kita amankan satu senjata api. Sedangkan untuk tiga pelaku masih diburu,” kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Jumat (22/7/2022).
2. Motor pelaku ditemukan
Saat korban ditembak di depan rumahnya Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, keempat pelaku menggunakan dua motor untuk berboncengan.
Dua motor itu ditemukan di lokasi berbeda. Motor Kawasaki Ninja diamankan di sebuah rumah di Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, sedangkan motor Honda Beat diamankan dari sebuah rumah di Sayung, Kabupaten Demak.
"Untuk sepeda motor Kawasaki Ninja sudah diubah warnanya oleh pelaku, dari sebelumnya hijau terang menjadi hijau gelap," kata Anwar.
3. Pelaku diminta menyerahkan diri
Tiga pelaku penembakan istri TNI di Semarang yang belum ditangkap terus diburu setelah eksekutor ditangkap dan dua motor yang digunakan saat penembakan ditemukan. Polisi meminta ketiganya menyerahkan diri
“Mereka sudah teridentifikasi, rumah mereka, teman-temannya, keluarganya, sudah kita ketahui semua. Kita galang para pelaku untuk menyerahkan diri secara baik-baik, namun pelaku ini masih menyembunyikan diri,” ujar Anwar.
4. Panglima TNI perintahkan suami korban dicari
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pun turun tangan dalam kasus penembakan istri anggota TNI ini. Dia meminta suaminya, Kopda Muslimin dicari.
Permintaan Andika itu bukan tanpa alasan. Puspom TNI mengantongi bukti keterlibatan Kopda Muslimin dalam penembakan istrinya.
"Dan dugaan memang kuat karena suami dari korban ini lari sejak hari pertama dan bukti-bukti investigasi ini sudah mengarah kepada beberapa orang, yang kami lebih cenderung juga mengaitkan suami korban," ujar Andika di Mako Kolinlamil, Jakarta, Jumat (22/7/2022).
5. Seluruh pelaku ditangkap
Dalam hitungan jam setelah penangkapan eksekutor, polisi menangkap tiga pelaku penembakan yang buron.
Dengan demikian seluruh pelaku penembakan yang berjumlah empat orang telah ditangkap. Bahkan seorang penyedia senjata api ikut diamankan.
"Empat pelaku lapangan, dua kendaraan sarana kejahatan, satu senjata api dan empat amunisi," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, Sabtu (23/7/2022) dini hari.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait