Sementara itu, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0607 Kota Sukabumi, Letlkol Inf Dedy Ariyanto mengatakan, kejadiannya merupakan kesalahpahaman yang harus diluruskan. Sehingga permasalahan yang sebenarnya tidak lari ke mana-mana, masalahnya adalah kepadatan lalu lintas yang perlu kesadaran disiplin dan tidak ada yang dirugikan.
"Sebanarnya bukan pengeroyokan, itu semua terjadi spontanitas. Namanya di lapangan kemudian terjadi kesalahpahaman, cekcok tapi saat itu oleh komandan batalyon sudah langsung dikendalikan dan minta ke anak buahnya untuk kembali. Masalahnya sudah diselesaikan. Namanya kita menghadapi sopir mabok, kita yang waras yang ngalah," ujar Dedy.
Pasukan yang datang itu sifatnya spontan karena mendengar laporan komandan batalyonnya dikeroyok oleh sopir-sopir angkot. Kemudian mereka secara spontanitas ingin melindungi komandannya. Setelah sampai di lokasi kejadian, komandan ada di sana dan dijelaskan, dan permasalahan dapat diselesaikan.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait