Fayyaz lanjut memparkan, UMKM Milenial sangat terbuka untuk para kaum milenial Indramayu. Dengan harapan, para kaum milenial Indramayu bisa turut serta membantu dan memajukan pereknonomian Kabupaten Indramayu.
Dalam seminar kewirausahaan dan pengukuhan ini, disediakan juga bazar untuk menjajakan berbagai macam produk oleh-oleh, kerajinan tangan, kuliner, hingga batik Pikahayang karya putri daerah, milik anggota UMKM Milenial Indramayu.
Karenanya, usai membacakan dan mengukuhkan UMKM Milenial Indramayu, Haji Syaefudin sempat berkeliling untuk sekedar melihat-lihat serta mencicipi kuliner milik pengusaha milenial Indramayu tersebut.
"Selamat kepada UMKM Milenial yang tadi sudah dikukuhkan," ucapnya dalam sambutan.
Pada ahir sambutannya, Haji Syaefudin berpesan agar pengusaha milenial lebih inovatif dan kreatif, baik dalam hal melihat peluang maupun kondisi era digitalisasi saat ini.
"Kalian harus bangga, maka saya harapkan yang namanya milenial ini, dalam kondisi sekarang kita harus tanggap bagaimana melihat kondisi dan peluang yang ada dengan peradaban (digitalisasi-red) yang terus berubah hari ini," tuturnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait