11 NEGARA AFF kompak tolak jika Timnas Indonesia keluar dari AFF untuk gabung EAFF?
Desakan sejumlah pencinta sepakbola Tanah Air membuat Timnas Indonesia dalam hal ini PSSI berpikir untuk meninggalkan AFF.
Penyebabnya karena persaingan sepakbola di Asia Tenggara tak lagi sehat. Salah satunya karena adanya dugaan praktik sepakbola gajah yang tersaji di Piala AFF U-19 2022.
Karena itu, sejumlah pencinta sepakbola Tanah Air mendorong PSSI untuk meninggalkan PSSI dan gabung Federasi Sepakbola Asia Timur (EAFF). Gayung pun bersambut, akun Instagram @EAFF_Official pun menyapa suporter Indonesia.
“Halo untuk seluruh pengikut dari Indonesia,” tulis akun @EAFF_Official di salah satu unggahan kolom komentar mereka.
Akun Instagram EAFF, @EAFF_Official, jadi yang paling ketiban rezeki perihal keinginan pencinta sepakbola Tanah Air melihat Timnas Indonesia bermain di EAFF. Pada Kamis, 14 Juli 2022, jumlah followers @EAFF_Official hanya berada di angka 800.
Sekarang atau hingga Sabtu 16 Juli 2022, jumlah followers-nya meningkat drastis. Dalam pantauan Okezone, jumlah followers mereka mencapai 25.600!
Jika Timnas Indonesia meninggalkan AFF, jelas kerugian besar bagi Federasi Sepakbola Asia Tenggara tersebut. Ada beberapa kerugian yang dialami AFF jika Timnas Indonesia angkat kaki dari AFF.
Sebut saja exposure yang menurun karena media-media Indonesia tak lagi memberitakan event AFF, pendapatan menurun efek tak ada lagi dukungan masif dari suporter Indonesia di stadion hingga persaingan yang tak berkembang, mengingat hanya berporos kepada tiga kekuatan yakni Vietnam, Thailand dan Malaysia.
Karena itu,11 anggota AFF yang beranggotakan Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapura, Myanmar, Filipina, Laos, Kamboja, Brunei Darussalam, Timor Leste dan Australia berpotensi menolak jika Indonesia memutuskan keluar dari AFF.
Menarik menanti apa respons PSSI. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sendiri sudah mendengar desakan netizen soal permintaan angkat kaki dari AFF. "Saat ini banyak netizen yang meminta Indonesia keluar dari AFF karena mereka menganggap ada permainan," kata Mochamad Iriawan mengutip dari laman resmi PSSI.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait