CIREBON, iNews.id - Juan Carlos, Raja Spanyol adalah salah satu fakta sepanjang sejarah adanya sosok orang yang memiliki libido tinggi. Dalam sebuah biografi juga terungkap bahwa dia telah meniduri hampir 5.000 wanita untuk memuaskan gairahnya.
Wikipedia menuliskan istilah Libido diartikan sebagai gairah seksual, dalam definisi yang bersifat lebih teknis berdasarkan yang dikemukakan oleh Carl Gustav Jung, libido mempunyai pengertian sebagai energi psikis yang dimiliki individu untuk digunakan untuk perkembangan pribadi atau individuasi.
Sigmund Freud mendefinisikan libido sebagai energi atau daya insting yang terkandung dalam identifikasi yang berada dalam komponen ketidaksadaran dari psikologi.
Beberapa orang terlahir dengan libido atau gairah seks yang berlebihan atau abnormal. Kondisi ini tentu saja menyusahkan karena tidak setiap waktu orang bebas mengekspresikan apalagi melampiaskan libidonya.
Normal tidaknya libido seseorang sulit digambarkan karena penilainannya berbeda bagi masing-masing orang.
Menurut Mayo Clinic, libido abnormal dalam hal ini libido yang tinggi digambarkan jika seseorang berpotensi tidak dapat mengendalikan aktivitas seksualnya atau yang sering disebut ' Sexual Compulsion'
Adapun ciri dari Sexual Compulsion adalah sebagai berikut :
- Jika kebiasaan seksual itu membawa hal negatif bagi lingkungan sekitar.
- Walau sudah merasa lelah dengan aktivitas seksual namun seseorang sulit menghentikannya.
- Kehidupan seseorang selalu bergantung pada kebiasaan seksualnya.
- Tidak pernah merasa puas pada aktivitas seksual yang sudah dilakukan.
- Kebiasaan atau aktivitas seksual dijadikan bahan pelarian dari kemarahan, stress, kecemasan, kesepian hingga depresi.
- Sulit mempertahankan hubungan sosial karena persoalan kebiasaan seksual.
Penyebabnya berbagai faktor seperti :
- Ketidakseimbangan Neurotransmiter, seperti tingginya kadar dopamin, serotonin dan norepinefrin.
- Obat- obatan, seperti pemberian dopamin antagonis yang biasa digunakan pada pengobatan penyakit Parkinson.
- Penyakit penyerta yang disebabkan adanya kerusakan pada bagian otak seperti demensia dan epilepsi.
Beberapa terapi atau tindakan penanganan di bawah ini dapat membantu dalam mengendalikan libido tinggi.
1. Psikoterapi
Dengan melakukan psikoterapi diharapkan dapat membantu dalam mengatasi hal ini. Keuntungan dari psikoterapu diantaranya :
• Melepaskan beban
• Mengeksplorasi pikiran, perasaan, pengalaman, dan keinginan yang berkatan dengan seks, cinta, hubungan, dan lain sebagainya
• Menetapkan apa yang Anda inginkan dalam hidup secara keseluruhan
• Mencari cara yang realistis untuk mendapatkan keinginan Anda
• Membantu mengendalikan diri Anda dan mengurangi ketergantungan pada libido.
2. Mengalihkan perhatian
Beberapa hal berikut dapat dilakukan untuk mengalihkan dorongan seksual yang tidak Anda harapkan.
• Melakukan senam mental, seperti mengerjakan teka-teki, melatih perkalian, hingga memainkan game yang merangsang otak untuk berpikir.
• Mengalihkan perhatian pada hal lain untuk membantu membuang pikiran yang berkaitan dengan hal-hal seksual.
3. Mengalihkan energi pada hal lain
Mengalihkan energi dari dorongan seksual untuk melakukan hal lain yang lebih positif diperlukan jikanseseorang mengalami keadaan seperti ini, misalnya, mengerjakan hal-hal kreatif, memasak, melakukan latihan fisik, yoga, atau kegiatan spiritual. Berbagai aktivitas ini dapat memberikan Anda rasa lega dan kesenangan di luar aktivitas seksual.
4. Medikamentosa
Libido tinggi yang benar-benar mengganggu dapat kesulitan untuk berfungsi secara normal. Dokter mungkin akan memberikan sejumlah obat-obatan untuk menekan libido tinggi, seperti anafrodisiak, antidepresan, dan obat pengendali hormon.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
