Cuaca Ekstrem, Nelayan Cirebon Diminta Waspadai Gelombang Tinggi

Riant Subekti
Perahu Nelayan di Laut Kesenden Kota Cirebon ( Poto : Riant Subekti)

KOTA CIREBON, iNews.id - Nelayan Cirebon diminta waspadai gelombang tinggi saat melaut, Cuaca ekstrem pada beberapa pekan terakhir di laut Cirebon mengakibatkan gelombang ombak tinggi dan dapat mengancam keselamatan nelayan yang sedang mencari ikan.

Angin kencang yang mengakibatkan gelombang tinggi sulit diprediksi karena terjadi secara mendadak akibat perubahan angin yang tidak menentu. 

Hal tersebut diungkapkan Komandan TNI AL (Danlanal) Cirebon Letkol Laut (P) Ainul Muslimin Sabtu (18/6/2022).

“Cuaca saat ini sulit diprediksi, Cepat sekali perubahannya, Jadi, satu hari tenang, besoknya satu hari gelombang tinggi. Terutama saat angin barat ombaknya besar. Sulit ditebak, ya mungkin karena pancaroba. Jadi harus kita pantau terus prakiraan cuaca dari BMKG khususnya bagi para nelayan,” ungkapnya.

Dikatakan Danlanal Cirebon, ketinggian ombak di laut Cirebon saat gelombang besar mencapai 2,5 meter.

“Gelombang tinggi ini biasanya terjadi mulai di wilayah laut Jawa utaranya Kabupaten Cirebon sampai ke daerah Brebes. Untuk para nelayan kecil kami imbau untuk tidak melaut ketika saat gelombang tinggi,”katanya.

Letkol Laut (P) Ainul menyebutkan, cuaca buruk yang terjadi secara cepat atau tiba-tiba membuat sebagian besar nelayan cemas dan ragu ketika akan melaut.

Akibatnya bukan saja pendapatan dan hasil tangkapan ikan nelayan turun karena mereka terpaksa tidak melaut,”sebutnya.

Danlanal menegaskan, kondisi di kawasan laut Cirebon masih aman dari gangguan perompakan.

“Saat ini kalau di laut Cirebon halangannya lebih banyak dengan faktor cuaca. Kalau soal aksi perompakan di laut Cirebon hingga saat ini masih aman terkendali tidak ada masalah-masalah serius yang mengganggu keamanan bagi pengguna laut di wilayah Cirebon,”pungkasnya.

Sementara itu, Amir salah satu nelayan Kesenden Kota Cirebon, mengaku sudah 4 hari , dirinya belum bisa melaut karena cuaca ekstrem.

" Ya untuk keselamatan, karena angin kencang dan ombak terlalu tinggi, kita tidak melaut untuk sementara," ujarnya.

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network