Jumlah pelaku semakin banyak, sekitar 6 orang. Pelaku kemudian meminta Kepala Kadus Desa Klangenan. Beruntung, pelaku dikasih uang Rp 50.000. Namun, pelaku tetap tidak puas kemudian memanggil korban. Pelaku dan korban pun ngobrol sambil menunggu Santunan Anak Yatim yang diselenggarakan oleh Kuwu Klangenan.
"Obrolannya sempat bersitegang. Saya berusaha tenang, karena waktu itu lagi ada santunan anak yatim. Saya bilang, sabar nunggu santunan selesai. Tapi, salah satu pelaku kekeh narik tangan saya. Kemudian pelaku lainnya memukul saya, kemudian diikuti kawan lainnya menyerang. Ada yang banting, miting, dan nyekik saya," tuturnya.
Pengroyokan yang dilakukan oleh preman secara terang-terangan pun langsung menyita perhatian warga setempat. Warga berdatangan dan melerai kejadian tersebut. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di kepala memar, di mata kiri lembam, luka luka cakar ditangan, benjol di kepala belakang dan samping. Kemudian korban dibawa ke RSUD Arjawinangun untuk visum sekaligus berobat. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut Polsek Klangenan.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait