Eucalyptus, Tumbuhan yang Wanginya Tercium di Jasad Eril

JAKARTA, iNews.id - Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril akhirnya ditemukan pada Rabu (8/6/2023) pagi waktu Swiss dalam keadaan utuh.

Ridwan Kamil pun mengungkap jika jasad sang buah hati memiliki aroma harum seperti daun eucalyptus.

"Masya Allah walau sudah lewat 14 hari, jasad masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti daun eucalyptus," tulis Ridwan Kamil dalam unggahan di akun Instagramnya, Jumat (10/6/2022).

Daun eucalyptus berasal dari pohon tanaman eucalyptus globulus yang merupakan tumbuhan natif Australia. Daun ini sejak dulu terkenal memiliki segudang manfaat karena kandungan minyak dari kelenjarnya.

Minyak dari daun eucalyptus sering dimanfaatkan untuk berbagai pengobatan ataupun terapi. Bahkan, banyak yang menggunakan aroma daun eucalyptus untuk aromaterapi di masker.

Dari Buku Ajar Farmakognosi terbitan Airlangga University Press, minyak eucalyptus memiliki warna kuning pucat atau tidak berwarna. Baunya yang aromatik sangat khas dan mudah dibedakan maupun dikenali.

Minyak daun eucalyptus sering digunakan untuk mengatasi gejala infeksi saluran napas, meredakan batuk, dan berguna sebagai dekongestan. Selain itu, minyaknya juga bisa dimanfaatkan sebagai salep untuk obat luar.

Sebagai informasi, jenazah Eril akan diberangkatkan dari Swiss pada Minggu (12/6/2022) dan dikebumikan pada keesokan harinya, Senin, 13 Juni 2022. Atalia Prartya yang tidak ikut terbang ke Swiss dipastikan akan menyambut kedatangan mendiang buah hatinya di Bandara Soekarno-Hatta.

Editor : Miftahudin