GARUT, iNews,id - Aksi nekat dan sok jago dilakukan seorang preman bernama Dadang Buaya (DA). Bersama teman-temannya bersenjatakan parang dan golok, pelaku menyerang markas Koramil Pameungpeuk dan Polsek Pameungpeuk, Jumat (18/5/2021) sore.
Peristiwa berawal saat Dadang Buaya adu mulut dengan seorang nelayan berinisial JK (54). Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono menjelaskan, saat itu sang nelayan baru saja pulang melaut. Adu mulut terjadi saat keduanya berpapasan di jalan.
"Pelaku DA salah jalur, karena orangnya mabuk, ribut dengan pengendara lain (nelayan). Nelayan itu lari ke dalam Koramil dikejar sama pelaku," tutur Kapolres.
Saat itu, DA mengendarai sepeda motor dan hampir menabrak JK. JK yang kaget langsung menegur DA. Tidak terima ditegur, DA turun dari motornya dan menodongkan pisau ke leher JK lalu menamparnya.
JK menghubungi adiknya yang seorang aparat untuk membantu menengahi permasalahannya. Tidak terima ditengahi, DA malah terlibat cekcok dengan adiknya JK dan terlibat perkelahian.
Warga yang menyaksikan peristiwa tersebut, melaporkan kejadian itu kepada polisi yang bertugas sebagai Babinmas Desa Mancagahar. Bukannya mereda, DA malah menyerang Babinmas dan membantingnya.
DA lalu merampas golok milik petani yang sedang melintas di lokasi, lalu mencoba membacok Babinmas namun berhasil digagalkan. Aksi brutal DA berhasil dihentika anggota Polsek Pameungpeuk.
Editor : Miftahudin