Dengan semakin maraknya konsep makan di teras restoran, maka semakin banyak pula kantong plastik hitam yang menumpuk di jalan. Kantong-kantong plastik hitam inilah yang menjadi sarang persembunyian para tikus dan akhirnya mengganggu warga setempat.
2. Kota Chicago, Amerika Serikat
Masih di Amerika Serikat, Chicago menjadi kota dengan jutaan tikus yang bersarang di dalamnya.
Dalam laporan yang dirilis oleh layanan pengendalian hama Amerika Serikat, Chicago bahkan menempati posisi teratas dalam daftar 50 kota dengan populasi tikus terbanyak. Tikus-tikus di Chicago bahkan dengan leluasa berlarian di jalanan dan melompati pejalan kaki yang tengah lewat.
Penyebabnya ternyata karena tikus-tikus tersebut tengah mencari sumber makanan baru yang sempat hilang karena banyaknya penutupan restoran semasa pandemi covid-19.
Sisa-sisa makanan yang dihasilkan dari limbah restoran yang biasanya dikonsumsi oleh tikus sudah tidak bisa didapatkannya lagi, sehingga tikus-tikus ini mengais sumber makanan di berbagai tempat, termasuk pusat kota dan rumah penduduk.
3. Kota Paris, Prancis
Paris, Prancis yang dikenal sebagai kota romantis ternyata menyimpan fakta mencengangkan. Bagaimana tidak? Sekitar 8 juta ekor tikus pernah menyerbu ruas-ruas jalan di Kota Paris pada tahun 2008.
Dengan adanya peristiwa tersebut, pemerintah Kota Paris ikut turun tangan melakukan berbagai upaya pemberantasan tikus dalam gerakan ‘Le Smash’.
Jutaan tikus tersebut tumpah di jalanan disebabkan oleh adanya pembangunan pemukiman warga secara massal yang dilakukan oleh 2 juta orang. Akibatnya, habitat asli tikus terganggu dan membuat tikus-tikus tersebut mengganggu penduduk setempat.
4. Kota London, Inggris
Sekitar tahun 2012, Kota London pernah dihebohkan dengan jutaan tikus yang menyerbu ke berbagai area hingga pusat kota. Tikus-tikus tersebut berasal adari Sungai Thames yang memang menjadi sarang bagi tikus berukuran besar.
Setelah ditelusuri, tumpahnya jutaan tikus ke jalan dari Sungai Thames ternyata disebabkan oleh adanya pembangunan fasilitas publik menyambut Olimpiade London.
Habitat asli tikus-tikus yang terganggu ini yang mengakibatkan hewan pengerat tersebut berlarian menuju jalanan di kota. Selain itu, peningkatan sampah dari makanan siap saji pada waktu itu juga menjadi alasan meningkatnya populasi tikus di London, Inggris.
5. New Orleans, Amerika Serikat
New Orleans yang terkenal sebagai Kota Jazz juga turut menjadi sarang bagi jutaan tikus. Tikus-tikus ini menyerang rumah warga dan ruas-ruas jalan sehingga begitu mengganggu aktivitas masyarakat .
Bahkan pada tahun 2009, seorang bayi berusia 3 bulan harus meninggal dunia karena digigit oleh tikus-tikus yang mulai masuk ke pemukiman penduduk. Setelah ditelisik, jutaan tikus tersebut berasal dari bangunan tua tak berpenghuni yang ada di pusat kota.
Beberapa pemerintah dari 5 kota di dunia yang jadi sarang jutaan tikus tersebut masih melakukan berbagai upaya pemberantasan hingga saat ini.
Editor : Miftahudin