Pipa Pertamina di Cikedung Indramayu Terbakar, Sawah dan Sungai Tercemar

Crude oil yang keluar dari pipa membuat api merambat dengan cepat. Kobaran api disertai kepulan asap hitam pekat sampai Sungai Belik yang dipenuhi crude oil.
"Api di sungai sudah dipadamkan. Tapi memang ada dampak dari kebocoran ini. Para petani di sini kan memulai menanam kembali. Khawatir areal persawahan ini terdampak. Kami akan mendata agar pihak Pertamina bertanggung jawab. Saat ini, tim Pertamina berusaha memulihkan kondisi Sungai Belik," kata Camat Cikedung Nurul Huda.
Menurut Nurul Huda, pihak kecamatan tidak mendapat laporan terkait kebocoran pipa Pertamina. Namun aparat Desa Cikedung menyatakan menerima laporan dari masyarakat ada pipa bocor. Petugas Pertamina kemudian melakukan penanganan. Namun diduga ada kebocoran lain.
Sementara itu, Polres Indramayu menyelidiki penyebab pasti kebakaran di pipa penyalur minyak mentah milik PT Pertamina EP 2 Zona 7 Regional Jawa Subholding Upstream itu.
Diberitakan sebelumnya, pipa milik PT Pertamina di Desa/Kecematan Cikedung, Kabupaten Indramayu bocor, terbakar, dan meledak hebat, Senin (9/5/2022). Akibat ledakan, api membumbung tinggi disertai asap hitam pekat, membuat masyarakat panik.
Api dan asap hitam membumbunggi tinggi sekitar 20 meter. Beruntung pipa yang terbakar ini jauh dari pemukiman warga. Dalam rekaman video amatir warga, tampak api berkobar cukup lama sekitar 2 jam. Nyala api semula dilihat warga sekitar pukul 11.30 WIB.
Editor : Miftahudin