Ricuh, Demo Mahasiswa 11 April di Kota Cirebon Pengunjukrasa Terlibat Saling Lempar dengan Polisi

KOTA CIREBON, iNews.id - Aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon diwarnai kericuhan. Pengunjuk rasa terlibat aksi dorong dan lempar botol, hingga mengakibatkan suasana unjuk rasa memanas.

Aksi unjuk rasa dari ratusan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Universitas Gunung Jati (UGJ), mengawali melakukan aksinya dengan longmarch jalan kaki dari kampus hingga ke kawasan jalan Siliwangi, komplek Balaikota Cirebon.

Baca Juga

Bentrok Unjuk Rasa 11 April, Enam Mahasiswa Luka-luka hingga Patah Tulang Kaki

Kericuhan terjadi saat mahasiswa yang berusaha merangsek masuk ke gedung DPRD dan Balaikota Cirebon dihadang petugas kepolisian. Hingga keributan antara pendemo dan petugas tidak bisa dihidarkan.

Kondisi makin memanas dengan hanya beberapa perwakilan mahasiswa saja yang diperkenankan masuk ke dalam balaikota dan gedung DPRD untuk menyampaikan aspirasi. Akibatnya massa sempat terlibar saling lempar ke arah pertugas, dengan menggunakan botol mineral.   

Situasi mulai mereda saat Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar, turun langung menenangkan pengunjukrasa. Hingga meski sempat terjadi kericuhan, massa berhasil dikendalikan. 

Dalam aksinya mahasiswa menuntut dan menolak wacana presiden tiga periode, pasalnya kebijakan tersebut dianggap melukai rakyat dan menciderai demokrasi yang selama ini menjadi cita-cira reformasi.

Hingga berita ini diturunkan, aksi unjuk rasa masih berlangsung dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian.

Editor : Miftahudin