Umat Islam Bakal Berpuasa Ramadhan 36 Hari dalam Setahun, Ini Penjelasan Menurut Pakar Astronomi

RIYADH, iNews.id – Umat Islam bakal menunaikan ibadah puasa Ramadhan selama 36 hari dalam setahun pada 2030. Pakar astronomi Arab Saudi, Khaled al-Zaqaq menuturkan, kaum Muslim akan bertemu Bulan Suci Ramadhan sebanyak dua kali pada 2030. Karenanya, jumlah hari yang dijalankan umat Islam untuk berpuasa pada tahun itu pun menjadi lebih banyak dari tahun-tahun lainnya.
Hal itu disebabkan oleh fakta bahwa kalender Hijriah (penanggalan Islam) didasarkan pada revolusi bulan terhadap bumi. Sementara, kalender Gregorian (penanggalan Masehi) dibuat berdasarkan revolusi bumi terhadap matahari.
“Perbedaan antara dua kalender itu membuat Ramadhan akan jatuh dua kali dalam satu tahun Gregorian kira-kira setiap 30 tahun,” kata al-Zaqaq dalam sebuah video yang diunggah lewat akun Twitter-nya, seperti dipantau pada Senin (11/4/2022).
Siklus kehadiran Ramadhan dua kali dalam setahun Gregorian terakhir kali terjadi pada1997. Sebelum itu, siklus itu berlangsung pada 1965. Di masa mendatang, peristiwa serupa diperkirakan akan terjadi lagi pada 2063.
Pada 1451 H, Ramadhan akan dimulai sekitar tanggal 5 Januari 2030. Sementara pada 1452 H, bulan suci Islam itu jatuh sekitar tanggal 26 Desember 2030.
Fenomena itu akan menyebabkan umat Islam berpuasa selama total 36 hari pada 2030. Perinciaannya, puasa dijalankan selama secara penuh selama satu bulan (30 hari) untuk 1451 H, dan; enam hari untuk 1452 H.
Editor : Miftahudin