Innalillahi, Aktor Komedi Senior Diding Boneng Dirundung Duka
Bagi Boneng, rumah tersebut adalah mesin waktu. Dibangun pertama kali oleh sang kakek, rumah itu kemudian diwariskan kepada orang tuanya, hingga akhirnya jatuh ke tangannya. Sejak pertama kali ia melihat dunia, bangunan itulah yang menjadi tempatnya berlindung sebelum namanya melambung di jagat sinema tanah air.
Meski kehilangan tempat tinggal, Boneng tak henti mengucap syukur. Di tengah puing-puing bangunan yang hancur di bagian tengah hingga dapur, ia merasa lega karena tidak ada satu pun anggota keluarga yang menjadi korban saat insiden terjadi. Namun, terselip rasa sesal di hatinya karena merasa lalai memperhatikan kondisi kayu dan struktur bangunan yang sudah sangat tua.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta