Ketua DPR Sampaikan Islam Nusantara dan Berkemajuan, Puan: Sejak Kecil Saya Ditanamkan Prinsip Itu

“Di haulnya saja, saya dan ketum Muhammadiyah ketemu ya, Pak,” kata Said Aqil pada Haedar Nashir. 

Baca Juga

Puan Tinjau Pasar Jungke Karanganyar Sekaligus Borong Bakso untuk Buka Puasa Didampingi Gibran

Setelah Said Aqil, Haedar Nashir juga memyampaikan kesan-kesannya soal sosok almarhum Taufiq Kiemas. 

Pemikiran Bung Karno

Pernyataan Puan bahwa ia selalu dicekoki dengan ajaran Islam Nusantara dan Islam Berkemajuan boleh jadi tidak berlebihan jika menilik pada pemikiran Soekarno, sang kakek. 

Sejak awal memimpin negeri ini, founding fathers memang banyak mengeluarkan pernyataan yang berkaitan dengan prinsip Islam Nusantara ala NU maupun Islam Berkemajuan ala Muhammadiyah. 

Pemikiran Bung Karno soal Islam Berkemajuan juga dapat dilihat dari tulisan-tulisannya. Selama menjalani hukuman di Ende, Nusa Tenggara Timur, Bung Karno melakukan korespondensi dengan Ahmad Hassan, seorang ulama modernis Islam terkenal dan tokoh organisasi Persatuan Islam (Persis). 

Surat menyurat antara keduanya berlangsung sejak 1 Desember 1934 hingga 17 Oktober 1936. Dalam salah satu suratnya Bung Karno menulis: “Islam is progress. Islam itu kemajuan.” 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta