MEDAN, iNews.id - Citra (34) selegram cantik asal Kota Medan, Sumatera Utara kembali datang ke Polrestabes Medan untuk memberikan keterangan terkait laporan tentang pelecehan seksual dan kekerasan yang dialaminya. Aksi pelecehan seksual dan kekerasan dan pelecehan oleh orang tak dikenal (OTK) sebuah kafe di Jalan Sei Serayu, Kota Medan itu terjadi pada Minggu (13/3/2022) lalu.
Citra mengalami luka lembam di bagian tangan dan trauma atas kejadian naas yang dialaminya.
Tak terima dengan pelecehan seksual dan kekerasan yang dialami, Citra pun melapor ke Polrestabes Medan. "Saya cuma minta keadilan," tulisnya di akun @citraandy, dikutip Rabu (30/3/2022). "Terimakasih respon teman2 semuanya kiranya pejabat maupun orng yang mempunyai pengaruh di medan ini yang mengetahui kejadian tidak terpuji ini kiranya turut ikut membantu dalam hal memberikan rasa keadilan terhadap saya," lanjut Citra.
Unggahan Citra mendapat dukungan dan berbagai komentar dari netizen. Mereka berharap Polisi bertindak tegas dan pelaku bisa ditangkap.
"@polrestabes.medan gimana pak kelanjutannya, masa hasil visum blm di proses , pelaku nya masih berkeliaraan, nanti netizen bilang #PERCUMALAPORPOLISI," tanya akun @kartika_kiranaa menanggapi. "Kakak semangat yaa, semoga masalahnya cepat selesai jujur turut sedih baca cerita kakaknya bener2 biadab banget astaga aku geram sendiri.
Semoga bisa cepat cepat terbukti kasusnya dan keadilan bisa ditegakkan ya kak," timpal akun @shilvia.fn Baca juga: Selebgram Cantik di Pasuruan Tertangkap saat Masturbasi di Toilet Kafe Sementara itu, Citra didampingi kuasa hukumnya mendatangi Satreskrim Polrestabes Medan, Rabu (30/3/2022).
Kedatangannya untuk memenuhi panggilan penyelidik atas pengaduan penganiayaan yang dilaporkannya. Citra mendapatkan perlakuan kekerasan dan pelecehan oleh OTK di sebuah kafe di Jalan Sei Serayu, Kota Medan. Peristiwa bermula saat korban dan temannya berada di salah satu kafe pada Minggu (13/3/2022) lalu.
Tak lama berselang, kedua pelaku tiba-tiba datang menghampirin korban langsung meminta nomor handphone korban. Korban menolak nomor handphonenya diminta pelaku yang tak dikenal. Namun pelaku yang tidak menyerah malah kemudian meminta nomor rekening bank milik korban.
Editor : Miftahudin