Kapus di Cirebon Diduga Lecehkan Pegawainya, Korban Minta Keadilan

CIREBON, iNewsCirebon.id — Dugaan kasus pelecehan seksual kembali mencoreng lingkungan tenaga kesehatan. Seorang atasan di salah satu puskesmas pembantu di wilayah Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, diduga melakukan tindakan tak pantas terhadap bawahannya sendiri.
Kasus ini kini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Cirebon. Terduga pelaku berinisial TW, yang merupakan pimpinan di puskesmas tempat korban bekerja, telah ditetapkan sebagai tersangka sejak April 2025.
Korban yang berinisial KET merupakan tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas pembantu tersebut. Ia mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari atasannya sekitar enam bulan lalu, saat tengah menjalankan tugas yang terafiliasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.
Pada Kamis siang, kuasa hukum korban dari Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBH-NU) Kota Cirebon mendatangi kantor Unit PPA Polresta Cirebon untuk mengawal perkembangan kasus ini.
“Memang kami sedang melakukan pendampingan hukum terkait dugaan pelecehan seksual oleh salah satu pegawai puskesmas, yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kami hanya ingin memastikan sejauh mana proses hukumnya berjalan,” ujar kuasa hukum korban, Mukhtaruddin.
Pihaknya berharap proses hukum bisa berjalan transparan dan adil, tanpa mengabaikan hak-hak korban. “Klien kami hanya ingin keadilan yang seadil-adilnya,” tambahnya.
Kasus ini menambah daftar panjang dugaan pelecehan di lingkungan tenaga medis, dan menjadi sorotan publik yang menuntut perlindungan lebih terhadap tenaga kesehatan, khususnya perempuan.
Editor : Miftahudin