Menyimpan Jejak Peradaban Festival Topeng Cirebon 2025

Lebih jauh, Siti Farida menekankan pentingnya budaya sebagai pilar pembangunan Kota Cirebon. Ia menyebut, dalam kerangka visi Setara Berkelanjutan, kebudayaan akan terus didorong sebagai unsur utama dalam perencanaan kota.
“Budaya bukan elemen tambahan, tetapi pondasi utama yang menentukan arah, semangat, dan identitas kota ini,” ucapnya tegas.
Ia pun menyampaikan harapan kepada generasi muda agar tidak hanya mengenal budaya lokal, tetapi turut melestarikannya dengan pendekatan yang segar dan adaptif. “Festival ini merupakan titik tolak kebangkitan rasa percaya diri dan kebanggaan terhadap akar budaya sendiri,” tambahnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Ramli Effendi, menjelaskan bahwa rangkaian acara juga mencakup kegiatan workshop budaya.
“Lewat workshop ini, peserta diajak menyelami kekayaan budaya Cirebon lewat praktik langsung. Tak hanya menyenangkan, ini juga menjadi media pembelajaran yang bermakna,” kata Ramli.
Sebanyak 88 peserta yang terdiri dari siswa, mahasiswa, hingga dosen terlibat dalam pelatihan tersebut. Pihak penyelenggara pun telah menyiapkan hadiah sebagai bentuk penghargaan bagi peserta terbaik. “Kami sudah siapkan hadiah menarik, semoga makin meriah,” imbuhnya.
Festival ini akan mencapai puncaknya pada Sabtu malam (26/4/2025), dengan sajian lima gaya tari Topeng Cirebon: Panji, Samba, Rumyang, Tumenggung, dan Kelana.
Editor : Miftahudin