get app
inews
Aa Text
Read Next : Tak Semua Sekolah Swasta di Cirebon Laksanakan Imbauan Disdik Jabar Terkait Ijazah, Ini Alasanya

Ketua Kagama Cirebon Raya Serukan Publik Bersikap Cerdas Tanggapi Polemik Ijazah

Jum'at, 11 April 2025 | 22:09 WIB
header img
Ketua Kagama Cirebon Raya, Heru Subagia (Kemeja kotak) , mengimbau masyarakat untuk bersikap cerdas dan berpikir rasional dalam menyikapi berbagai polemik yang mencuat di ruang publik. Foto : Istimewa

JAKARTA, iNewsCirebon.id - Ketua Kagama Cirebon Raya, Heru Subagia, mengimbau masyarakat untuk bersikap cerdas dan berpikir rasional dalam menyikapi berbagai polemik yang mencuat di ruang publik. Hal itu disampaikan saat ia bertemu dengan Ketua Bidang Hukum PP Kagama, Danang Girindrawardhana, pada Jumat (11/4) di kantor PP Kagama, Jakarta.

 

"Menurut saya, masyarakat sebaiknya bijak dalam menyikapi isu-isu yang menyerempet nama baik institusi pendidikan. Jika menyangkut ijazah dari perguruan tinggi ternama seperti UGM, tentu publik dapat menilai kredibilitas dan reputasi institusi tersebut," ujar Heru.

 

Terkait rencana aksi mendatangi kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) yang akan bertepatan dengan kegiatan halal bihalal pada Selasa (15/4), Heru menyebut aksi tersebut akan melibatkan sejumlah tokoh seperti Rismon Hasiholan Sianipar, Roy Suryo, dan para alumni UGM lainnya.

 

Ia menilai aksi tersebut sebagai bentuk penyampaian aspirasi yang sah dalam demokrasi. “Itu bagian dari kontrol publik terhadap transparansi dan akuntabilitas, khususnya terkait data pribadi pejabat negara,” ucapnya.

 

Heru juga menyinggung kasus serupa yang pernah menimpa mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Kala itu, ada pihak yang mempertanyakan tempat kelahiran Obama, mengingat syarat konstitusional presiden AS harus lahir di wilayah negara tersebut.

 

“Polemik itu bagian dari dinamika politik, terutama dari kalangan konservatif yang menginginkan pemimpin lahir di daratan Amerika. Jadi lebih pada perdebatan ideologis,” jelasnya.

 

Menurut Heru, peristiwa serupa yang kini terjadi di Indonesia menunjukkan adanya polarisasi politik yang mengarah pada sentimen pribadi.

 

“Polemik semacam ini juga mencerminkan kualitas kedewasaan politik kita. Demokrasi memang memberi ruang untuk berekspresi, tapi harus disertai tanggung jawab dan kedewasaan dalam menyikapi perbedaan,” tegasnya.

 

Ia berharap polemik terkait keaslian ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, yang dikaitkan dengan UGM, dapat disikapi secara dewasa dan proporsional.

 

"Kalau tidak diselesaikan dengan kepala dingin, yang muncul justru prasangka dan dendam pribadi. Ini akan menjadi bola liar di ruang publik," tambahnya.

 

Sementara itu, Ketua Bidang Hukum PP Kagama, Danang Girindrawardhana, menyampaikan bahwa pihaknya siap menindaklanjuti berbagai isu yang beredar di media sosial maupun pemberitaan media massa terkait keraguan atas rekam jejak akademik Joko Widodo di UGM.

 

“PP Kagama berkomitmen untuk merespons aspirasi para alumni dan pengurus, apalagi jika menyangkut nama baik UGM. Klarifikasi penting untuk memberikan kejelasan dan meredam spekulasi berlebihan. Prinsip ini berlaku untuk siapa pun,” tutup Danang.

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut