Berburu Kerupuk Melarat, Oleh-oleh Khas Cirebon yang Bikin Dompet Pemudik Tidak Jebol

CIREBON, iNewsCirebon.id - Kerupuk melarat banyak diburu pemudik sebagai oleh-oleh khas Cirebon. Ramainya arus balik di Jalur Pantura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, memang bukan cuma bikin jalanan padat—tapi juga membawa berkah besar bagi para pedagang oleh-oleh khas daerah ini!
Salah satu yang paling diburu adalah kerupuk melarat si renyah gurih yang digoreng pakai pasir! Penjualannya pun melejit tajam, naik hingga 10 kali lipat dari hari biasa, dengan omzet tembus puluhan juta rupiah!
Deretan toko oleh-oleh pun diserbu para pemudik yang berburu buah tangan khas untuk dibawa pulang.
Kerupuk melarat jadi primadona. Camilan legendaris khas Cirebon ini punya cara masak unik: digoreng pakai pasir panas, hasilnya, teksturnya renyah, rasanya gurih, dan pastinya bikin nagih. Selain itu, kerupuk kulit kerbau juga jadi favorit karena cita rasa otentik yang susah ditemukan di daerah lain.
"Sengaja menyempatkan diri untuk mampir, memborong oleh-oleh sebagai buah tangan untuk keluarga dan teman sekantor," kata Tini, seorang pemudik.
Tak tanggung-tanggung, lonjakan penjualan kerupuk khas ini bikin omzet pedagang melonjak drastis. Salah satu pedagang, Ziah, mengaku biasanya hanya meraup sekitar tiga juta rupiah per hari. Tapi selama lima hari masa arus balik ini, omzetnya bisa menyentuh angka fantastis—hingga seratus juta rupiah!
Peningkatan omset ini memang sudah jadi tradisi tahunan pasca Lebaran. Dan dengan arus balik yang masih terus mengalir, para pedagang optimistis penjualan akan terus meningkat hingga beberapa hari ke depan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta