OJK Cirebon Gencar Lakukan Edukasi Keuangan Syariah dalam Momentum Ramadan 1446 H

KABUPATEN CIREBON,iNews.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon kembali menggelar kegiatan edukasi literasi keuangan syariah dalam rangkaian Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) yang diselenggarakan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah (STIES) KHAS Al Jaelani Kempek dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) KHAS Kempek, Kabupaten Cirebon, Kamis (13/3). 

Kegiatan ini terselenggara atas sinergi dan kolaborasi antara Kantor OJK Cirebon, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, dan Bank Syariah Indonesia (BSI) KC Cirebon guna meningkatkan pemahaman bagi 300 mahasiswa dan santri, khususnya terkait pengenalan produk dan perencanaan keuangan syariah. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua STIES KHAS Al Jaelani dan STIKES KHAS Kempek K.H. Ni'amillah Aqil Siroj, M.Pd.I selaku, Pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon K.H. Musthofa Aqiel Siroj, Kepala Perwakilan BI Cirebon Jajang Hermawan, dan Branch Manager BSI KCP Plered 1 Endah Apriani.

Baca Juga

OJK Cirebon Dorong Literasi Keuangan Syariah bagi 500 Pelajar SMAN 1 Babakan

Dalam sambutannya, Ketua STIES KHAS Al Jaelani dan STIKES KHAS Kempek K.H. Ni'amillah Aqil Siraj menyampaikan apresiasi terhadap upaya OJK, BI, dan BSI dalam mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah di lingkungan pendidikan khususnya pesantren. Mengingat pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan berbasis agama Islam yang sangat kental dengan praktik Syariah dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga sangat penting bagi santri dan mahasiswa melakukan perencanaan keuangan secara syariah guna menjalankan prinsip keterbukaan dan tolong menolong antar sesama.

Kepala OJK Cirebon Agus Muntholib menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya OJK dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di kalangan pelajar dan mahasiswa, khususnya dalam memanfaatkan produk dan layanan keuangan berbasis syariah secara bijak dan sesuai dengan prinsip syariah. Dalam momentum bulan Ramadan 1446 H ini, OJK terus gencar melakukan kegiatan edukasi dan inklusi keuangan syariah sebagai bagian dari rangkaian kegiatan GERAK Syariah yang telah diinisiasi sejak tahun 2024 lalu.

“Kegiatan pada hari ini merupakan kegiatan ke-4 yang diinisasi Kantor OJK Cirebon dalam upaya meningkatkan edukasi dan literasi keuangan syariah selama bulan Ramadan di Ciayumajakuning. OJK Cirebon menargetkan sekurang-kurangnya melaksanakan 7 kali kegiatan literasi dan inklusi keuangan syariah yang dilaksanakan selama bulan Ramadan”, tambah Agus.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon Jajang Hermawan turut mengapresiasi langkah OJK yang terus melakukan sinergi dan kolaborasi dalam mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah. Digitalisasi keuangan juga perlu kita dorong bersama agar pemanfaatan teknologi dapat dirasakan manfaat posistifnya terutama dari transaksi keuangan digital.

Lebih lanjut, Jajang mengatakan “Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024, tingkat literasi keuangan syariah di Indonesia masih berkisar 39,11% dan tingkat inklusi keuangan syariah sebesar 12,88%. Untuk itu, masih banyak sekali ruang yang dapat dioptimalkan untuk mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi masyarakat di Indonesia”.

Di saat yang bersamaan, OJK Cirebon juga melaksanakan GERAK Syariah kepada 150 mahasiswa Universitas Swadaya Gunung Jati dengan topik edukasi pasar modal syariah, perlindungan konsumen di pasar modal, serta modus kejahatan keuangan yang mengatasnamakan investasi seperti skema ponzi dan money game. Hal ini sebagai komitmen Kantor OJK Cirebon dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia.

Baca Juga

OJK Cirebon Gelar Training of Trainers di Kuningan, Cetak 200 Agen Literasi Keuangan

Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan mendapatkan wawasan mengenai pentingnya perencanaan keuangan berbasis syariah, mengenal dan memahami produk dan layanan investasi keuangan syariah, serta waspada terhadap segala aktivitas penipuan berkedok investasi yang semakin merajalela. Diharapkan, edukasi yang dilaksanakan OJK Cirebon lebih meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya literasi keuangan syariah guna mendukung ekosistem keuangan yang lebih inklusif, aman, dan berkelanjutan.

Editor : Miftahudin